Jumat, 27 April 2012

Thanks God,, Buat kehadirannya.. :')


Tuhan… terima kasih buat kasih setia – Mu yang begitu luar biasa kepadaku. Aku bahagia dan aku sungguh bahagia. Aku percaya Tuhan, bahwa engkau telah menyediakan hal terindah bagiku. Entah kapan hal itu akan ku rasakan, tapi aku percaya hal itu pasti akan dating dan aku akaan segera merasakan kebahagiaanku yang sesungguhnya.

Bapa… aku bingung,,, apa yang harus kulakukan!!! disatu sisi aku begitu menyayaynginya, begitu mengasihinya dan mencintainya. Tapi Tuhan,, kalau perasaan ini begitu mengkhawatirkan, apa yang harus aku lakukan??? Sunngguh aku tak bisa mengambil suatu keputusan yang terbaik untuk hubunganku dengan dia yang selalu ada didalam hatiku. Engkau tau Tuhan,, senyumnya,tatapan matanya, harumnya, candanya, manjanya dan segala hal dalam dirinya adalah hal yang terindah yang pernah aku punya selama aku menjalani hubungan special dengan seorang wanita. Dai gadis yang tak pernah aku kenal, bahkan dia adalah gadis yangn mungkin gak pernah ingin tuk aku kenal. Tapi Engkau yang pertemukan aku dengan dia di tempat ini Tuhan. Aku percaya Tuhan, kalau ini bukanlah sebuah kebetulan saja, tapi Engkaulah yang telah  mengatur hal ini supaya terjadi di dalam hidupku.

Terkadang dia membuatku merasa hal yang tak ingin ku rasakan. “CEMBURU”, ini adalah satu kata yang tak ingin aku rasakan dan sangat aku hindari dalam hubungan ini. Tapi, setelah 1 bulan lebih menjalin hubungan dengan dia, aku selalu dolanda oleh badai kecemburuan dan hal  itu sangat memebuatku merasa kesal dan pastinya emosi. Ingin aku berkata padanya,” bisakah kamu tidak terlalu dekat dengan lelaki lain??,” tapi aku tak punya sebuah keberanian untuk mengunngkapkanya . aku hanay bisa menahan rasa sakit dan emosi yang sangat membuatku tersiksa. Kadang aku diam, diam dan tak mau berbicara dengan dia, tapi itu juga membuatku semakin merasa bahw ada yang aneh dengan hubungan ini. 

“TERIAK… kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk……,” itu adalah hal yang sangat ingin aku lakukan dan kalo bisa aku melakukan itu didepannya. Tapi apa??? Aku hanya bisa melampiaskan kekesalanku itu dengan bermanin  basket dengan emosi yang sangat berlebihan dan terkadang  malah menyakitkan diriku sendiri karena aku memaksa segala kekesalah yang aku rasakan ini agar keluar dan rasa tenang dapat kembali mewarnai hari-hariku.

Ada yang bilang kalau aku dan dia itu cocok, mirip dan sebagainya(kata temenkku). Tapi anehnya, aku gak sekeras kepala dia, mungkin bisa dibilang aku itu lebih bisa menerima saran dari orang. Kalau dibilangin sesuatu yang baik terkadang dia itu gak mau dengerin, beda dengan aku, kalau aku pasti akan memikirkan hal itu (hhheee pede banget gw). Kadang dia itu mengbuatku serasa bahwa hidupku itu berarti buat seseorang, tapi terkadang dia juga membuat ku merasa seperti masuk kedalam sebuah lubang yang dalam dan butuh perjuangan yang begitu luar biasa untuk dapat keluar dan bebas dari lubang besar yang menakutkan dan mengerikan itu. Dan hal itulah yang selalu aku hindari dan berharap tak akan pernah terjadi, tapi ternyata saya salah,, hal itu malah sering terjadi dan sangat “MENYEBALKAAAANNNN.”

huuffftt.... :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar