Tak kan ...
Bagaikan matahari yang selalu bersinar..
Yang selalu menyinari pagiku..
Itulah dirimu.. oh kasih..
Bagaikan
embun yang melekat didedaunan
Yang
selalu hadir menghiasi pagiku
Itulah engkau wahai kekasih..
Dan bagaikan burung yang berterbangan bebas diudara
Yang selalu datang dan pergi menghampiri dahan-dahan
Itulah cintamu padaku wahai kekasihku…
Cinta
yang selalu kudambakan
Cinta
yang selalu kunanti-nantikan
Dan cinta
yang selalu kujaga di hatiku
Kini
hilang dan pergi meninggalkannku dalam kesunyian
Kesunyian yang membawaku kedalam kehancuran
Kehampaan yang membawaku dalam penderitaan
Dan kesendirian yang
menghantarkan ku dalam sebuah titik kelemahan dalam hidupku
Sayang…
Diri ini
begitu menginginkanmu…
Diri ini
begitu membutuhkanmu…
Dan diri
ini terlalu mencintaimu…
Kaulah cahaya terang yang menyinari hari-hariku
Kaulah malaikat yang selalu mendamaikan sakit di hatiku
Dan kaulah titik-titik harapan yang selalu kku impikan
Ku ingin
mencintaimu, seperti air yang mengalir
Yang tak
pernah berhenti dan akan terus memberikan cinta ini untukmu
Ku ingin
menyayangimu, seperti udara bebas…
Yang akan
memberikan kehidupan paneh cinta dalm hari-harimu
Tapi kini…
Tak kan ada lagi segalannya
Segalannya yang selalu kau lakukan padaku..
Kini tlah hilang, sirna, dan takkan kembali
Kasih….
Ingin ku
menggapai dirimu…
Ingin ku
meraih kembali masa-masa indah penuh cintaku bersamamu
Dan
takkan pernah ku biarkan kau pergi meninggalkanku…
Meninggalkanku
dan membiarkannku masuk dalam sebuah kehancuran….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar